Makanan tradisional Solo yang ada di Kota Surakarta adalah sebuah kota di propinsi Jawa Tengah yang masih kental dengan budaya leluhur. Misalnya, di kota ini, Anda masih dapat menemukan bangunan peninggalan seperti Keraton Surakarta. Di kota ini, juga merupakan tempat yang bagus untuk berbelanja batik tulis tradisional.
Namun selain itu, Solo juga merupakan tempat bagi pecinta kuliner, karena kota ini menawarkan banyak hidangan tradisional yang nikmat. Di bawah ini merupakan daftar yang wajib Anda cicipi pada saat berwisata di Kota Solo.
Makanan Tradisional Solo Hidangan Khas Kota Solo
Serabi Solo
Solo memiliki camilan enak untuk memuaskan keinginan Anda akan jajanan manis yang dikenal dengan nama Serabi Solo. Hidangan ringan nan lezat ini dibuat dengan tepung beras dicampur dengan santan dan kemudian digoreng menggunakan wajan kecil berbahan tanah liat. Tersedia beberapa variasi rasa seperti pisang, taburan cokelat, keju atau bahkan nangka selain rasa original. Berhati-hatilah dengan kalori, karena begitu Anda mulai mengigit, percayalah, Anda tidak akan dapat berhenti!
Cabuk Rambak
Merupakan salah satu makanan tradisional Solo yang sudah jarang ditemukan di tempat lain di Indonesia. Makanan yang dimakan di antara waktu makan pagi karena porsinya yang kecil (biasanya digunakan sebagai pengganjal perut setelah berolahraga). Seporsi Cabuk Rambak Solo terdiri dari potongan ketupat (nasi yang dikemas dalam wadah intan berbentuk anyaman daun kelapa) dan sambal berwarna cokelat pucat yang terbuat dari biji wijen panggang dan parutan kelapa serta bumbu-bumbu lainnya. Sebagai tambahan, beberapa karak (sejenis kerupuk yang terbuat dari nasi) renyah ditambahkan untuk memberi tekstur pada hidangan Cabuk Rambak. Jangan tertipu oleh tampilannya yang sederhana, hidangan ini dijamin berkesan dan membuat Anda menginginkan lebih.
Nasi Liwet
Nasi Liwet adalah hidangan kuliner khas Solo yang berupa nasi lezat, terdiri dari berbagai lauk yang akan membuat Anda menelan ludah. Meskipun beberapa daerah lain juga memiliki Nasi Liwet sesuai khas masing-masing daerah. Nasi gurih dengan sayur buah jipan (buah jipan, santan, kaldu ayam, daun salam, dan serai yang membuatnya cukup lezat). Tidak hanya itu, dengan berbagai macam lauk, termasuk telur pindang (telur rebus yang dimasak dengan kecap manis), potongan/suwiran daging ayam yang dimasak dengan santan.
Timlo
Semangkuk Timlo Solo yang menenangkan ini kaya akan sayuran dan protein. Semangkuk Timlo panas berisi kaldu bening yang dipadukan dengan jenis telur ayam goreng yang dipotong-potong, telur pindang (telur rebus manis), jamur rebus, aneka sayuran, jeroan ayam, dan taburan renyah Bawang Merah goreng.
Selat Solo
Steak populer di seluruh dunia, baik dimasak utuh atau diiris menjadi potongan-potongan lembut. Nah, Solo memiliki khas sendiri ‘steak’ yang dikenal sebagai Selat Solo. Resep ini, dipengaruhi oleh budaya Eropa, adalah hidangan asli Solo yang berisi daging sapi direbus dalam kaldu yang terdiri dari bawang putih, cuka, kecap manis, saus Worcestershire dan akhirnya dibumbui dengan garam dan merica. Banyak orang Jawa menganggap hidangan ini sebagai kombinasi dari steak, sup dan salad, maka nama ‘Selat’ (berasal dari kata ‘salad’). Seporsi Selat Solo berisi kentang, potongan wortel dan kacang panjang. Semua bahan ini digabungkan menjadi satu hidangan hangat yang pasti akan memuaskan lidah Anda.
Mie Thoprak Solo
Mie thoprak khas Solo berkuah kaldu bening. Seporsi berisi mie, suun, irisan daging sapi, tauge, kol, kacang tanah, sosis solo, cakwe, irisan tahu dan tempe goreng hingga kerupuk gendar. Tak ketinggalan irisan seledri, kacang tanah goreng dan bawang goreng. Dilengkapi juga dengan sambal rawit dan cuka. Selain gurih, rasan Mie thoprak Solo bisa jadi pedas asam segar.
